Kamis, 12 Maret 2009

GURU ADALAH PENYELENGGARA DAN MEDIATOR BUDAYA

Budaya Organizers Gay (2000) menjelaskan bahwa guru harus kompeten dalam memahami dinamika dan menggunakan budaya mereka di kelas. Harian kelas harus memfasilitasi kegiatan belajar lingkungan yang mencerminkan keragaman budaya dan etnis sementara juga meningkatkan prestasi akademik bagi semua. Para siswa dari berbagai kelompok etnis harus mampu budaya ekspresi suara mereka dalam rangka untuk meningkatkan isi dan proses pembelajaran. Budaya mediator Guru harus menelanjangi siswa ke beberapa sudut pandang dan memungkinkan siswa untuk kritis menganalisis perbedaan utama antara budaya dan cita-cita orang-orang dari berbagai sistem budaya. Guru membimbing siswa untuk mencerminkan tentang identitas etnis mereka sendiri dan memfasilitasi mereka dalam budaya lain honoring positif dan mengembangkan hubungan antar budaya. kelas harus meningkatkan kegiatan siswa kemampuan untuk mengidentifikasi stereotip dan prasangka dan juga mengajar siswa bagaimana untuk menghindari memperkekalkan rasisme (Gay, 2000).Orchestrators Sosial konteks Gay (2000) juga menegaskan bahwa sangat penting bagi guru untuk menghargai budaya memiliki dampak pada belajar. Selain itu, mereka harus membuat mereka mengajar dengan baik sesuai dengan konteks sociocultural dan bingkai dari referensi dari beragam etnis siswa. Mereka juga panduan dalam membantu siswa mengetahui bagaimana mereka memanfaatkan kesadaran budaya dalam rangka untuk memfasilitasi mereka belajar. Berikut adalah Spring's (1995) definisi tentang budaya bingkai referensi, "orang-orang yang menyebabkan unsur-unsur budaya kelompok untuk menafsirkan dunia... dalam cara tertentu" (hal 5), atau melalui filter yang dari persepsi, dengan menemukan, dan pemahaman dari dunia luar yang disusun dan dibuat bermakna (Gay, 2000).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar